Sudahlah. Berhentilah merasa cemburu terhadap ini itu. Bukankah telah sampai ilmu padamu, bahwa merasa cukup dengan apa yang kau miliki adalah jalan untuk sampai kepada kebahagiaan sejati?! Lalu, apa yang membuatmu berhenti mempercayai itu, dan malah menuruti keserakahanmu? Apa yang saat ini menggerogoti kepalamu?
Pernahkah kau berpikir, bahwa dirimu sudah sangat jauh tersesat? Apakah kau tak berniat untuk kembali sekali lagi? Ayo lah, jujur pada dirimu sendiri. Terlalu banyak kesalahan yang kau benarkan. Dan kau pun larut pada dosa-dosa manis _begitu kau menyebutnya_ yang kau sadari ia pasti akan merintangi langkahmu di akhirat kelak.
Berapa, berapa waktu yang kau butuhkan untuk terus hidup semaumu? Kamu tahu, alasan kenapa kau masih saja tak tergugu dengan semua penjelasanku? Karena kau tak lagi menuntut ilmu dari seorang guru. Agama tak bisa dipelajari dari buku dan text saja. Kau pasti tahu itu. Jadi, kembalilah. Kembalilah. Sebelum Allah yang memaksamu kembali: memisahkan ruh dari jasad, lalu kaupun mati.
opo hap? ono opo kok ngomong abot... :O
BalasHapus