Penataran Seputar Ramadhan Kab.Sidrap, Sulawesi Selatan #3

Materi 3
By. Ust. Harman Tajang, LC
"ketika Ramadhan ini ku akhiri"

MUQADDIMAH 
Mempelajari hukum berpuasa adalah fardhu kifayah, namun jika waktunya sudah dekat maka hukumnya fardhu 'ain. Sebagaimana hukum mempelajari haji..

Lailatul qadr 
1. Merupakan malam diturunkannya alqur'an 
"Al-Qadr:1 - Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan."
2. Merupakan malam kemuliaan 
" Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Al-Qadr 2-3
3. Malam dirubahnya takdir
Di malam lailatul qadr rasulullah mengajarkan untuk banyak2 berdoa, maka mintalah untuk duniamu dan akhiratmu.. mintalah kepada Allah semuanya baik untuk diluaskan reski qt dan di perbaiki akhirat qt..
Fudhail bin iyadh : "perbaiki amal di sisa umurmu, krn sesungguhnya seseorang itu dinilai di akhir hidupnya"
4. Merupakan malam yang sempit,
"Al-Qadr:4 - Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Disebut sempit karena malaikat2 dan ruh (penamaan khusus untuk jibril) semua turun ke langit bumi.
5. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan

Waktu lailatul qadr :
Hr. Bukahari wa muslim "Carilah malam lailatul qadr itu di sepuluh terakhir bulan ramadhan"
Hadits : 
- "carilah !!malam lailatul qadr itu" kata "carilah.." dimaknai oleh sebgian Besar ulama merupakan perintah dari Rasulullah sallallahu'alaihi wassallam untuk mencari malam tersebut dan bukannya bermalas-malasan menantinya.. 
Hikmah dirahasiakan nya malam lailatul qadr adalah qt disuruh untuk bersungguh2 beribadah di 10 hari terakhir bulan tersebut.
Ubay bin kaab : " malam lailatul qadr adalah malam yang ke 27"

Bagaimana seorang muslim dalam menantikan malam lailatul qadr. 
Aisyah berkata : " bahwasanya rasulullah bersungguh2 beribadah (melebihi kesungguhannya di hari2 yang lain) di 10 hari terakhir di buan ramadhan, "

I'tikaf
1. Dimasjid dimana diadakan sholat jum'at dan jamaah.
Mengambil tempat khusus di dalam masjid, untuk berkhalwah syar'iah
Kapan i'tikaf ?
- masuk ke tempat i'tikafnya pada hari ke 20 setelah terbenamnya matahari, ada juga yang mengatakan pada hari ke 21 setelah shalat subuh. Karena rasulullah pernah melakukan keduanya, namun untuk pernyataan yang takhir, ada yang mengatakan bahwa rasulullah telah masuk kemasjid pada malam ke 20 dan berniat untuk i'tikaf dan kemudian keluar dan masuk ba'da shalat subuh. Sehingga lebih berjaga2nya sebaiknya masuk ke masjid d malam 20 sebelum maghrib
Kapan keluar dari i'fikaf?
- saat diumumkannya 1 syawal, ba'da maghribhya, namun paling afdhalnya : dari masjid langsung ke tempat sholat ied..



Dan dengan postingan ini, saya juga mau bilang kalo saya bakal ngilang selama sebulan. Hiatus, or whatsoever the name lah. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan. Semoga kita semua bisa lebih baik lagi kedepannya :-)


Penataran Seputar Ramadhan Kab.Sidrap, Sulawesi Selatan #2

Materi 2
Ust. Yusran Anshar, LC

"Menata Hati untuk Syurga yang Tertinggi"

MUQADDIMAH
Persoalan ramadhan adalah persoalan ketaqwaan, untuk mencapai keridhaan Allah pun juga harus adanya ketaqwaan.. sehingga, kesibukan menjelang ramadhan yang tidak ada sangkut pautnya dengan ketaqwaan haruslah dihindari,, contoh yang menyita banyak perhatian adalah pilpres dan piala dunia..

Di kampung akhirat, yang diandalkan seseorang adalah "qalbin salim", yaitu orang2 yang menjaga kebersihan hatinya, yang dengannya derajat seseorang akan diangkat setinggi2nya sampai menggapai jannatu firdaus.. 

FIQIH PUASA

Definisi : 
Makna : menahan diri
Istilah : Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, jima' dan hal2 yang membatalkannya mulai dari sejak terbitnya fajar shadiq, hingga terbenam matahari disertai dengan niat.

Hal2 yang awalnya di halal kan dalam bulan ramadhan, kemudian diharamkan menunjukkan bahwa hal2 yang makruh terlebih2 lagi hal2 yang memang diharamkan maka keharamannya lebih berat lagi

Hukum puasa 
Adalah wajib, dan bukan hanya wajib

Al-Baqarah:183 - Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Memulai puasa
Mulailah berpuasa dengan rukyatul hilal (setelah dilihatnya hilal)

Siapa yang wajib berpuasa 
1. Muslim
Bahkan orang2 yang melakukan kesyirikan dan juga orang2 yang tidak melakukan shalat maka sebagian ulama mengatakan tidak sahnya mereka untu, berpuasa. Namun jika ada yangingin berpuasa maka jangandihalangi, karena ini adalah tanda 2 kebaikan. Cukup qt ingatkan agar puasa mereka sempurna maka harus shalat

2. Baligh, tanda2nya slah satu dibawah ini
- kumis,
- mimpi basahan
- haidh (bagi wanita)
Rasulullah mengajarkan puasa untuk anak2 mereka (shahabat) meski mereka belum baligh, sama halnya saat mengajarkan mereka sholat (jika berusia 10 thn, maka anak2 boleh dipukul jika tidak shalat )

3. Aqil, Berakal

4. Muqim
Tidak melakukan perjalanan... bagi orang yang melakukan perjalanan maka bagi dia pilihan, apakah mau Berpuasa ataukah berbuka, rasulullah telah memberikan contoh, beliau kadang berpuasa dan kadang tidak bepuasa, dan kadang pula memberikan pujian pada orang yang tetap berpuasa

5. Mumayyis

6. Tidak haid dan nifas

7. Niat
Persoalan dalam hati, tidak dilafadzkan meski di dalam hati... niat nya ikhlas.. .


Hal yang membatalkan puasa :
- jima' 
- makan dan minum secara sengaja
- memasukkan makan dan minum kedalam perut
Memasukkan makanan tidak sampai ke dalam kerongkongan maka tidak membatalkan puasa..
- keluar mani saat terjaga
Bila tidak terjaga, saat tidur mimpi basah, maka tidak membatalkan puasa.
keluar madzi, tidak membatalkan puasa
- muntah yang disengaja
- haid dan nifas
- murtad 

Tidak membatalkan puasa :
- waktu fajar telah masuk dan masih dalam keadaan junub
- bersiwak ketika berpuasa.
" jika saya tidak memberatkan ummat ku, maka akan kuwajibkan bersiwak setiap hendak shalat"
- berkumur2 dan memasukkan air kedalam hidung
- berhubungan dengan istri namun tidak sampai berjima'
- berbekam dan donor darah : 
tidak mengapa, namun dikhawatirkan lemah, dan menjadi makruh jika dia lemah,,, daan bisa menjadi batal jika kelemahan itu membuatnya berbuka, dan orang yang membekam juga batal krn orang yang membekam adalah penyebab
- makanan yang tidak masuk ke kerongkongan..
Sekedar mencicipi, 
- bercelak dan tetes mata.
- mandi dengan menyiram kepala dengan air di siang hari
- menelan dahak
- menelan sesuatu yang sulit dihindari (misalnya darah akibat luka dalam mulut)

Orang2 yang dibolehkan untuk berbuka
- orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang yang berpergian.
- wanita haid dan nifas
- wanita hamil dan menyusui, membayar fidhyah, jika sanggup berpuasa maka bisa di qadha'
- orang tua baik perempuan maupun laki2 yang tidak mampu lagi untuk berpuasa. Baginya cukup membayar fidhyah..

Puasa yang sempurna
- menjaga diri dari hal2 yang membatalkan : menggunjing, namimah dll
- memaksimalkan ibadah.
Rasulullah bersabda: "Sholatlah seakan2 sholat mu yang terakhir" 
agar qt mempersembahkan sholat qt yang terbaik.. seperti itu pula dengan puasa, maka persembahkanlah puasa ini puasa terbaik, karena bisa jadi puasa ini adalah puasa yang terakhir buat qt..

Penataran Seputar Ramadhan Kab.Sidrap, Sulawesi Selatan #1

Materi 1. Ust. Taufan jafri, LC

Persiapan mengahadapi ramadhan : 
- Berdoa
Salah satu contoh doa para salaf, " ya Allah, pertemukan saya dengan ramadhan, dan sampaikan ramadhan dengan ku... "

- Bersikap Zuhud Dengan Dunia Senantiasa Bukan Hanya Di Bulan Ramadhan
karena ketika dunia telah masuk ke dalam hati ini maka, hal ini mampu menggoyahkan tauhid qt....

Anas bin mas'ud, berkata :"Rasulullah memegang kedua pundakku, dan berkata "hiduplah kamu di dunia, seakan2 orang asing yang sedang melintas/ menyebrang,,," berkata ibnu rajab, hadits ini mengajarkan qt untuk memutuskan diri qt dengan angan2 dunia, sehingga ketika dia merasakan ketenangan dengan dunia, dia tidak akan berkata "cukuplah diri saya dengan kesenangan tersebut", tapi mereka berkata : 
" wahai nafsu, sesungguhnya kesenangan dunia ini adalah kesenangan sedikit, dan kesenangan akhirat adalah kesenangan yang abadi"
Abu dzar: ketika ditanya oleh seseorang bagaimana engkau dan rumah yang engkau miliki ini? Beliau menjawab " sesungguhnya kami punya rumah yang disediakan bagi kami dan kami akan dibawa ke sana,,,kemudian beliau kembali d tanya.. engkau kan sementara tinggal di dunia,, bukan dinakhirat..kemudian beliau menjawab "sesungguhnya pemilik rumah itu melarang kami untuk mengambil barang2itu dan menyimpan nya untuk kami di dunia"
Penjelasan fudhail bin iyadh : "seorang mukmin itu galau dan sedih, tentang kehidupan akhiratnya, dan bagaimana berjumpa dengan penciptanya, sehingga perhatiannya adalah mempersiapkan bekalnya untuk menghadapi akhirat dan berjumpa dengan Allah"

- Menunjukkan Kegembiraan, Dengan Cara Beribadah
Ketika rasulullah datang di madinah, beliau melihat orang yahudi berpesta, kemudian rasulullah bertanya, apa gerangan yang mereka rayakan sehingga sangat bergembira, dikatakan kepadanya bahwa, nabi musa menyelamatkan bani israil,,, maka rasulullah berkata, qt selayaknyalah lebih bergembira lagi, maka rasulullah menganjurkan ummatnya untuk berpuasa untuk menunjukkan kegembiraannya itu.. 
^rasulullah menunjukkan kegembiraannya dengan cara beribadah^

- Mentadabburi Alqur'an Dan Mulai Banyak Bersedekah
hadits ibnu abbas:"rasulullah adalah orang yang paling dermawan dan bertambah kedermawanannya manakala jibril datang menyampaikan dan mengajarkan Alquran di bulan ramadhan"

Persiapkan Ramadhanmu...


Marhaban Yaa Ramadhan...

Alhamdulillah, Ramadhan tinggal 2 atau 3 hari lagi. Saya bersyukur masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini. Meski masih banyak kurangnya persiapan disana-sini, tapi saya bersyukur banyak hal yang saya dapati untuk menyalakan kembali semangat dalam diri.

3 hari yang lalu, tiba-tiba seorang senior nun jauh disana menyapa saya melalui WhatsApp. Bertanya kabar dan sempat konfirmasi beberapa hal yang sempat menggantung diantara kami, dan meng-clear-kan semuanya. 1hari setelahnya, dia mengirimi saya materi penataran seputaran Ramadhan melalui WA. Saya senang banget. Alhamdulillah... (akan saya posting materinya setelah postingan ini, insyaAllah)

Ketika pengajian kemarin, ustadz menyampaikan materi seputar ramadhan. Kesimpulan yang bisa saya tuliskan kurang lebih seperti ini :

  • Disebutkan bahwa, setiap 1 amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dikalikan dengan 10 pahala kebaikan, yang hasilnya akan dikalikan lagi dengan 700 lipat  ( 1 x 10 x 700) , kecuali puasa. Allah sendiri yang mengatakan bahwa puasa yang kita lakukan hanya untuk Allah, dan hanya Allah sendiri yang tahu bagaimana penghitungannya. ----------> [trus ustadznya nanya, seandainya kita punya 2 orang anak, yang seorang memberi kita uang dengan perhitungan tiap bulan semisal 1juta a.ka dijatah, lalu yang seorang lagi memberi kita uang tanpa hitung-hitungan a.ka tiap kita minta dikasih tiap kita minta dikasih, kira-kira lebih banyak mana uang yang kita dapat? Yang dijatah atau tidak dijatah? Tergantung seberapa tebel isi dompetnya ya? haha. Dan yakinlah bahwa Allah Maha Kaya]
  • Kebahagiaan orang yang berpuasa : Adalah ketika berbuka, dan ketika do'a pasti dikabulkan pada masa itu (sebelum berbuka).
  • "Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari minyak kesturi." ----> ini karena mereka menahan diri dan meninggalkan apa-apa yang mereka senangi karena Allah. Dan untuk amalan yang kita tinggalkan karena Allah, maka Allah akan memberikan Syurga pada kita. Ingat saja, "Barang siapa yang meninggalkan hal-hal yang haram karena Allah, maka Allah akan mengganti dengan yang jauh lebih baik."
  • [ustadz nanya, kalau seorang hendak walimah, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk persiapannya? Ada ummahat yang jawab 2 bulan, ada yang jawab 1 bulan, saya diam aja karena belum pernah walimah. hehe *eaaa curcol*] Para salaf (orang-orang sholih terdahulu) mempersiapkan diri dalam menyambut ramadhan 6 bulan sebelumnya. Ini dilakukan karena bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Sehingga perlu persiapan yang matang. Disebutkan juga bahwa saking istimewanya bulan Ramadhan, mereka berharap dalam setahun semua bulan adalah bulan Ramadhan aja. Jadi, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, kita juga perlu mempersiapkan diri agar bisa maksimal beribadah selama Ramadhan. 
  • Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan fisik dan mental. Fisik : Siapin tubuh yang sehat dan nggak sakit-sakitan agar bisa beribadah dengan nyaman. Siapin juga mukena yang harum dan rapi agar nyaman shalat tarawih (ini sih tambah-tambahannya saya sendiri. Haha). Sedangkan persiapan mental berkaitan dengan semangat. Siapin stok semangat agar jiwa raga kuat beribadah. Karena kalo badan sehat, tapi malas-malasan ibadah, nggak bisa maksimal juga kan Ramdhannya.
  • Secara spesifik, bikin target umum dan khusus hal-hal yang ingin kita capai dan bagaimana kita mencapainya. Contoh, target khatam 2x di bulan Ramadhan. Maka, bikin target perhari untuk bisa mencapai itu. [Kalo ustadnya sih bilang perhari baca 2 juz. Tapi kalo cewek kan hitungannya nggak gitu ya. Soalnya dikurangin 7 hari atau lebih untuk masa "rehat"]. Lalu urai lagi lebih rinci, detail 2 juz (lebihin buat cewek2) dibaca setiap shalat semisal 4 lembar, dsb.Contoh berikutnya, semisal target shadaqah di bulan Ramadhan total 1 juta. Maka setiap hari harus sedekah 35rb. Rinciin lagi, misal dimasukin ke kotak amal masjid ketika tarawih, dsb. Kalau kita belum menyelesaikan target dalam sehari, jangan masuk ke hari berikutnya sebelum menyelesaikannya, atau kita anggap hutang yang harus langsung lunas dibayar di hari berikutnya.
  • Ingat hal ini : KALAU  KITA  MAU  SUKSES  KELUAR  DARI  BULAN  RAMADHAN  DENGAN  PREDIKAT  TAKWA ,  MAKA  SIKSA  BADAN  KITA  UNTUK  BERIBADAH  DI  BULAN  RAMADHAN.
  •  Penggandaan pahala di bulan Ramadhan adalah dengan memberi makan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa [penting banget nih terutama buat cewek-cewek yang punya masa "rehat"]. "Barang siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad & Nasa'i).
  • "Orang yang berpuasa karena betul-betul mengharap keridhoan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya."
  • Maksimalin ibadah di bulan Ramadhan tanpa melakukan hal-hal yang merusak amalan. Karena tadarus, puasa, shalat sunnah, dan amalan-amalan yang kita lakukan akan sia-sia jika kita masih melakukan hal-hal yang bisa merusak amal ibadah kita. [ustadz ngingetin untuk menjaga mulut dari ngomong yang nggak perlu. No ghibah, No ngumpat, No mencela, No memaki]
  • Terakhir, diantara tanda ibadah seseorang di bulan Ramadhan diterima oleh Allah adalah, ia dimudahkan oleh Allah mengerjakan kebaikan-kebaikan (dalam beribadah) setelah Ramadhan/ di luar bulan Ramadhan. 
Semoga kita bisa memaksimalkan ibadah kita pada Ramadhan ini ya...

Just FYI, tombol Y di keyboard lepi ini rada bermasalah. Jadi kalo dalam tulisan di atas terdapat beberapa kurang pada huruf Y, harap dimaklumi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Mari bersyukur


So it must be true. Di balik semua kejadian, pasti ada hikmah yang baik bagi manusia.

~ Di balik kejadian meninggalnya seorang laki-laki yang terlibat perkelahian antar geng, ternyata ada kesyukuran sang istri tak perlu lagi merasakan pukulan dari suaminya yang terkenal kasar dan pemarah.

~ Di balik kejadian seorang mahasiswa yang mendapat nilai C untuk mata kuliah yang dia sangat kuasai, ada kesyukuran karena berkat itu terjalin keakraban dengan dosen yang justru sangat membantu saat sidang hasil skripsi.

~ Di balik kejadian dimarahi habis-habisan oleh bos karena ulah rekan kerja yang sengaja ingin mempermalukan kita dihadapan rekan-rekan lainnya, ada kesyukuran meski tanpa kita klarifikasi sana-sini, rekan kerja justru bersimpatik dan membantu kita dalam urusan-urusan selanjutnya.

~ Di balik kejadian bokek, no money, ternyata ada hikmah agar kita terhindar dari foya-foya yang nggak jelas dan menghabiskan uang kita untuk bermaksiat kepada Allah.

Kunci dalam menjalani hidup ini emang sabar dan syukur ya. Seneng jadi orang Indonesia, emang. Setidak-tidaknya, dalam tradisi kita selalu diajarkan untuk bersyukur.  Mobil dicuri orang, tetangga bilang, untung cuma mobil yang dicuri tapi orangnya selamat... Kecelakaan patah tulang, orang yang ngejenguk bilang, Syukur cuma patang tulang nggak sampai meninggal. Bahkan, ada keluarga yang meninggal, si pelayat bilang, bersyukur dia cepat dipanggil sama Allah karena kasian ngeliat dia sakit begitu. See... It's how to be Indonesian banget. Bersyukur anytime :) 

Dan dalam Islam dikatakan, bahwa barang siapa yang bersabar, Allah akan memberinya kekuatan. Karena Dia bersama orang-orang yang bersabar. Lebih jauh, disebutkan bagi mereka yang bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya pada mereka.

Then, bersyukur ya jadi muslim Indonesia :)










 *Setelah mendengar obrolan tentang beberapa penderitaan. Tanpa saya berkata apa-apa, mereka telah langsung menyebut hikmah yang bisa mereka petik. Bersyukur ya :)

Me-ng-Galau


Oh, Tuhan. Sudah berapa kalimat keluhan yang sudah menghiasi blog saya ini. Belum lagi pada kehidupan sesunguhnya yang saya jalani. Saya, benar-benar sungguh tak tau diri... 

Tadi temen saya Rahma baru saja mengabarkan kalau dia sudah mengirimkan saya materi persiapan ramadhan ke email saya. Parahnya, device saya nggak mendukung saya untuk menilik isi email saya tersebut (attachment). Padahal, saya sendiri yang sedari awal meminta ke Rahma untuk dikirimkan. Jadi rasanya, saya bener-bener tak tau diri banget.

Kemarin, setelah ngobrol agak lama sama kak Farah,komplit dengan adegan nangis-nangisan segala, saya mulai bisa lagi menyusun puing hati saya yang terserak tak tau arah. Saya diingatkan kembali tentang keistiqomahan dalam berdoa. Betapa kemarin saya berlenggang tanpa benar-benar meminta pada-Nya. Doa saya timbul tenggelam. Kadang begitu kuat, tapi tak jarang seperti asap yang sangat lemah. Wuss, hilang bersama angin.

Barusan, saya mencoba lagi berkompromi dengan diri sendiri. Bertanya pada diri tentang apa yang paling saya ingin lakukan, apa yang paling ingin saya dapatkan jika Allah hendak mengabulkan permintaan pertama saya. Selama ini yang saya harapkan untuk pertama dikabulkan Allah adalah saya bisa mati dalam keadaan husnul khotimah. Tapi, pada kenyataannya saya jarang berhati-hati. Saya sering menyeret nyawa saya pada kesempatan mati sia-sia, dan masih sering mengangankannya. Tapi apa yang terjadi pada saya yang masih hidup sampai hari ini, meski saya kemarin-kemarin sering konyol, membuat saya yakin bahwa tak ada yang sia-sia dari doa. Seberapa pun mustahil kelihatannya doa tersebut untuk dikabulkan. Karena jika Allah berkata jadi, semua akan jadi sesuai dengan kehendak-Nya. 

Kenapa saya galau kayak gini? Itu karena bulan ramadhan tinggal menghitung hari. Dan saya tak punya persiapan apa-apa. Saya selalu bilang kalau saya pengen jadi cewek sholihah. Saya pengen mati dalam keadaan husnul khotimah. Saya pengen masuk syurga. Saya pengen bahagia dunia-akhirat. Tapi, ibadah saya nggak meningkat2. Akhlak saya masih banyak yang rusak. Kelak, kalau saya ditanya malaikat, gimana saya bisa santai menjawab? Ah, ramadan, meski saya begini nekat bertemu denganmu, saya berharap tetap bisa dapat rahmat. Cuci keimanan saya lagi, ya. Kapan saya mati, saya nggak menyesal telah menjalani hidup di dunia.

Ya Allah, tetap genggam erat hati saya. Jangan biarkan ia lari pada hal yang tak semestinya.

*Well, betapa saya kangen dinasehatin lagi. Betapa saya kangen diingatkan lagi. Betapa saya kangen berkumpul dengan teman-teman yang sholih/sholihah lagi.

~There's another time, haps. InsyaAllah. Sabar. Perbaiki saja dulu dirimu. Allah senantiasa mengawasi gerak-gerikmu.















Quotes of The Day (By Farah N)

 

Seperti penjual barang yang hanya satu-satunya ada di wilayah itu. Maka, begitu seharusnya kamu melihat peluang kesuksesanmu.

~ Farah, 26 Tahun

 

Karena ini masalah takdir, maka seharusnya kamu sadar kalau peluangmu cukup besar. Yang perlu kamu lakukan hanya memperbanyak doa. Itu saja.

~ Farah, 26 Tahun


Emang udah berapa lama kamu berdoa dengan sungguh-sungguh? Meminta sama Allah? Setahun? Dua tahun? Tiga? Kalau do'a kamu saja timbul tenggelam kayak niat nggak niat gitu. Ah, kamu terlalu cepat putus asa, nak!

~ Farah, 26 Tahun




Terima kasih. Untuk satu jam setengah, yang hanya berisi keluh kesah, disertai isakan lemah. Dan mata (jadi) sembab parah.Terima kasih, Kak Farah....

Try Hard


Even if you tried really hard, beneran kamu bakalan ngedapetin apa yang kamu inginkan haps?
~ Haha, nggak juga sih. Pembelaan diri sendiri setelah berusaha begitu keras paling dengan ngomong gini, 'well, yang perlu dilakuin kan berusaha dulu. Kalo masalah hasil mah, kan itu udah diluar kemampuan kita sebagai manusia.'

Semacam pembelaan diri banget ya. Haha

 _edisi 4hari yang penuh perjuangan. Tapi, perjuangan yang nggak banget.











Oh Well, I Got A Hint


Haha :)
Ahak ahak ahak..

Dari penampilan saya yang serba lack itu, ternyata saya masih dapet harapan. Juara harapan dua. Haha. Saya bercerita tentang hujan. Besok kl saya sempat, saya posting deh cerita yang saya bawakan waktu lomba kemaren.

Ketua saya kelihatan senang banget.  Saya sih biasa aja. Tapi, ternyata ada gunanya juga saya pulang bawa piala. Buat manas-manasin Zulfa yang masih sering males belajar.

"Kalau mau dapet piala, mbak Zulfa harus pintar kayak amah (red: tante). Amah tu rajin belajar tauk." Nyokap, aunty dan mbak saya berusaha manas-manasin Zulfa. Haha :))


Oh, Well


Besok, rencananya saya harus ikut memeriahkan lomba. Sebenarnya, saya sudah berusaha sebisa mungkin untuk nggak terpilih. Tapi, nyesek itu ketika ketua bilang, "It's hopeless, because we're lacking of everything." Bahkan dia bilang, "Sudah, nggak usah mikir menang. Yang penting dari kecamatan kita ada yang tampil. Jangan sampai didiskualifikasi karena nggak ada utusan yang maju."

Oh, Well. Saya belum mengiyakan. Cuma senyum aja. Tapi, karena saya bagian dari kecamatan ini, mau nggak mau saya harus mengiyakan. Meski pada kenyataannya saya nggak bisa sama sekali.

Oh, Well. Saya besok harus ikut lomba bercerita, dongeng, or whatsoever the name. Lomba khusus untuk guru-guru PAUD dan TK se-Bandar Lampung. Haha, saya? Modal saya ya cuma berani aja. Mimik, ekspresi, dan gaya bercerita, jelas saya nggak menguasai. Makanya, saya bilang, "yang penting cuma maju aja kan? Menang atau nggak, nggak jadi masalah kan?"

Because I'm hopeless. I have no idea besok saya bisa apa nggak gitu. Tapi, terserah deh. Kewajiban saya cuma memenuhi kekosongan karena personil yang lain sudah mengambil bagian masing-masing dalam lomba. Syukur-syukur saya nggak disuruh ikut lomba senam atau gerak tari. Atau juga lomba paduan suara. Haddehh... -_-"

Oh, Well.. gimana besok, biar besok aja deh.