Hari ini kepala saya berdenyut-denyut hebat. Nggak terlalu ngerti sebabnya apa. Tapi, lumayan banyak hal yang saya lalui hari ini. Yang saya berharap bisa mengikhlaskan semua hal yang sudah saya lewati. Bagaimanapun, semua hal yang terjadi nggak lepas dari kehendak Allah. Dan, pilihan mengeluh nggak lebih baik dari menjaga agar lisan bisa terkendali.
"Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh atau bersabar nggak ada tempat untuk melarikan diri." (Ibrahim: 21)
Ayat itu baru saya temukan kembali saat sabtu lalu saya mengisi waktu perjalanan dengan membaca buku. Selama ini saya bener-bener sangat jauh dari kategori sabar. Yah, coba lagi saja haps. Mudah-mudahan kedepannya kamu nggak hanya bisa berkompromi dengan hatimu, tapi juga dengan lisanmu. Begitu pikir saya. Yah, nggak pernah ada kata terlambat untuk memulai kan?
Hayoklah... Buat siapapun yang sedang diuji kesabarannya.... Sabar, yah. Bukankah Allah maha teliti untuk setiap hal sekecil apapun? Bahkan untuk menghitung setiap debu yang menempel disepatumu ketika kau berjalan ketempat-tempat yang kau harap menjadi representasi taman-taman syurga.
Sabar, yah. Yakin saja kalau Allah nggak akan mengabaikan setiap niat yang kau simpan meski tak ada seorangpun yang pernah mengetahuinya.
Sabar, yah. Untuk semua hal yang belum bisa terwujud. Semua hal yang sudah kau rencanakan. Semoga semua bisa menjadi penggugur segala dosa. Bukankah setiap kita adalah pendosa yang tetap berusaha agar menjadi mulia?
Sabar, yah. Kalau kau mendapati hal yang menguji kesabaranmu sedang engkau dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Dan jika engkau mendapatinya ketika duduk, maka berbaringlah. Dan ketika kesabaranmu diuji saat engkau sedang berbaring, maka berwudhulah.
Sabar, yah. Allah bersama orang-orang yang sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...
Just make sure saya baca satu persatu :-)