Baru-baru ini sebuah kisah menghantui kepala saya. Dan hal itu membuat saya dongkol setengah mati. Saya benci orang-orang seperti itu. Saya benci orang-orang yang berselingkuh, apapun alasannya...
Sebut aja ia L. Telah menikah 2 tahun dengan E, seorang kaya raya yang memiliki wajah tampan. Ketika semua orang melihat bahwa suaminya adalah seorang yang "sempurna", kenapa L harus "bermain" dengan lelaki lain??
Well, dengan alasan tak bahagia??? Mungkin itu senjata terampuh untuk menarik simpati dari siapapun. Tapi, kemana semua rasio???? Begini, oke saya bisa memahami jika semua orang ingin mendapatkan kebahagiaannya. Tapi, tapi itu tidak benar menurut saya. Sangat-sangat tidak benar untuk berselingkuh di belakang pasanganmu!
Ketika awal menikah dengan prince charming itu, tak mungkin L tak bahagia. Ketika semua cewek-cewek seakan ingin menariknya turun dan mengambil posisi di samping pangeran tampan nan jutawan itu, mungkin ada sebersit rasa dalam hati yang bisa disebut kebahagiaan, kan?! Baiklah, jika itu tak membuktikan sesuatu apapun, lalu kenapa L mau menikah dengan E?? Toh mereka tak dijodohkan!
Entahlah. Mungkin saya yang terlalu naif_ atau mungkin ini yang disebut picik, narrow minded? Tapi, tapi saya benar-benar menganggapnya sebagai sesuatu yang salah. Kenapa harus berselingkuh???
Jika setelah dua tahun menikah_ garis bawahi kata dua tahun, itu masih terlalu dini menurut saya! Oke, jika setelah dua tahun menikah dan L merasa bahwa E bukanlah orang yang tepat, atau ia merasa bahwa ia tak bahagia seperti harapannya, mengapa ia tak mencoba untuk mengkomunikasikannya? Kenapa ia harus mencari lelaki lain untuk mendapatkan kebahagiaan, sementara ia masih terikat janji perkawinan?!
Saya masih tak percaya orang bisa berselingkuh. Kenapa ia bisa melakukannya?? Jika benar-benar tak bahagia, kenapa tak berpisah saja? Kenapa? Kenapa?
Terlalu banyak tanya berkecamuk di kepala saya. Saya tak bisa mempercayai bahwa selingkuh dianggap sebagai sesuatu yang benar. Sesuatu yang memang patut dilakukan. It mut be something wrong...
Sepertinya saya butuh secangkir kopi untuk menjernihkan kepala saya.
kita semua benci orang yang tidak setia...tp apakah kita semua bisa setia?
BalasHapusPertanyaan yang menarik.
HapusMungkin, menurut saya tak perlu setia, hanya tak boleh selingkuh saja :-)
selingkuh jangan, Poligami silakan. gimana mbak haps ?
BalasHapus