Kau tahu, kata-katamu adalah semangat bagi jiwa lelahku. Mungkin kau sendiri bisa merasakan, bagaimana penatnya isi dada saya. Sehingga kata-kata yang keluar dari mulut saya berisi hal-hal bodoh semua. Hal-hal yang kau benci untuk kau dengar.Tapi kau dengan caramu telah memberitahuku bahwa saya nggak seharusnya. Bahwa saya bisa menaklukkan dunia sebagaimana biasanya. Bahwa, saya berharga!
Kau memang nggak memberiku kata-kata bohong pemanis telinga. Tapi, kejujuranmu mengungkapkan segalanya. Hal-hal yang sempat tersembunyi sekian lama, kini saya bisa melihatnya. Terimakasih teman. Karena kalian, saya begitu berharga. Terimakasih teman. Karena kalian mencintai saya apa adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...
Just make sure saya baca satu persatu :-)