Secercah Sinar Terang


Kemarin malam saya ngobrol sama kak Farah. Sampe rada gontok-gontokan gegara saya ngeyel sama harapan saya, yang kak Farah bilang imposible dan nggak mungkin banget ada di kehidupan nyata. Katanya, segala hal dalam hidup ini butuh pengorbanan. Sementara definisi "berkorban" antara saya dan kak Farah sedikit berbeda. Jadi kak Farah bilang, "Ya udah, cari sana sampe kemana juga kamu nggak bakal dapet. Dimana-mana kalo kamu mengharap sesuatu, harus ada pengorbanan. Sementara kamu diminta berkorban sedikit aja nggak mau."

Tapi saya keukeuh aja sama harapan saya. Karena buat saya, hidup emang butuh pengorbanan. Tapi manusia diberi akal untuk bisa memperhitungkan besar kecil pengorbanan, serta besar kecil kemungkinan pengorbanan tersebut sia-sia atau tidak. Nah, saya memilih untuk melakukan pengorbanan sesuai dengan besar peluang pengorbanan saya itu nggak sia-sia. Intinya, saya nggak mau rugi banyak dalam hidup.

Dan, guess what?! Hari ini saya menemukan secercah sinar terang atas tersedianya harapan saya dalam kehidupan nyata. Yang kata kak Farah imposible, nggak mungkin ada, alhamdulillah i got it in real life! It's real! Ini ada kak Farah. Ada! Iyeyyyyyyy ♥

Alhamdulillah, saya akan melakukan pengorbanan sesuai definisi saya kak! Nggak harus sebesar yang orang lain lakukan. Tapi, kali ini saya akan benar-benar memperjuangkan harapan saya! Doakan saya ya kak Farah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...

Just make sure saya baca satu persatu :-)