"Ampun deh haps. Kayak gitu gak usah dipikirin banget-banget. Santai aja kali." suaranya di seberang telepon terdengar geli menahan tawa.
"Ye, serius dikit sih. Saya udah mulai ketakutan nih." Saya sedikit merajuk.
"Ih, haps yang saya kenal nggak kayak gitu kali. Haps tuh orangnya cuek. Cuek banget malah. Kok sekarang?!"
"Udah deh. Kamu mau ngejek-ngejek apa mau ngasih solusi nih?! Saya nggak yakin mau bersikap kayak gimana lagi." Saya memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan, sedikit jengkel.
"Yah, kalo menurutku sih kamu nyantai aja. Kan semuanya belum jelas. Bisa jadi semua itu masih 3 atau 4 tahun mendatang. Sementara takdir dalam setahun ini aja, kita nggak ada yang tahu. Bisa jadi dalam tahun ini, tertakdir..."
"Halo, halo, ye... Putus." Saya kembali memencet panggilan keluar dan menelpon ulang.
"Telepon yang anda tuju, sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan."
Pasti lowbat.. Pikir saya dalam hati.
Yah, saya pikir ada benarnya juga. Yang harus saya lakukan hanyalah sedikit tenang, dan santai saja. Banyak hal yang bisa terjadi dalam kurun waktu 3 sampai 4 tahun. Toh, saya boleh memilih untuk tidak menunggu. Jadi, kita lihat saja nanti.
pasti soal jodoh
BalasHapus