Perubahan yang mendadak? Sikap yang tak lagi sama? Apa perlu ditanya kenapa?!
Jawabannya: Saya memiliki sifat khas manusia. Saya mungkin ingin kata "maaf" keluar dari mulutmu untuk menebus kekecewaanku. Saya mungkin hanya ingin melihat rasa bersalahmu. Meski kali ini kita nggak sedang bertarung, saya ingin kamu menyadari kesalahanmu: Kau menyemai asa milikku. Namun, dalam diam kau meruntuhkan semangatku.
Setidaknya, saya berharap kau mengomunikasikan ketidakmampuanmu. Bukan mengatakan "Yaudah, terserahlah." Tapi kau malah mengunci pintu dan bersembunyi.
Tapi, asal kau tahu, saya sedang berusaha. Mengaplikasikan ilmu yang saya punya. Menjadi manusia berharga. Yang, meski ada luka, saya tetap tersenyum dan kembali menyapamu. Menjalani sekali lagi, jalan kehidupan yang diganjar syurga. Itulah cinta. Itulah ukhuwah.
Meski nggak mudah, yakinlah saya sedang berusaha :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...
Just make sure saya baca satu persatu :-)