Apa ya sebenarnya yang menghubungkan kita? Berawal dari dua orang yang nggak saling kenal. Nggak ada peluang untuk saling kenal. Lalu, takdir mengubah alur hidup kita menjadi seperti sekarang ini. Setidaknya, seperti itulah yang saya rasa. Entah kalau semua ini hanya rasa sepihak dari saya saja. Haha, tapi kalau ditilik, pasti ada, walau cuma sedikit, yang berubah dari hidupmu karena telah bertemu saya. Haha
Dua kali pertemuan, dengan intensitas hampir sebulan. Tanpa rencana, tanpa rekayasa. Semua benar2 telah ditakdirkan. Berawal dari segala yang asing tentang kita berdua, lalu keacuhan, dan pada akhirnya suasana mencair menjadi basa-basi antar sesama rekan. Lalu, ada sapaan, ada bercandaan, ada bayolan, ada permintaan, ada pemakluman, ada pertolongan, dan ada perjanjian.
Terima kasih ya, teman. Kita dulu dua orang di belahan dunia tanpa ada persinggungan. Tapi sekarang, kita punya ikatan, persahabatan. Terima kasih, kawan. Tetap jadi teman ya. Prinsip saya, kawan itu selamanya. Nggak ada expired-nya. Berapa lama pun kita nggak pernah lagi saling bertemu dan menyapa karena kesibukan kita, kita tetap teman selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...
Just make sure saya baca satu persatu :-)