Tak Utuh


Pada akhir masa pembagian, aku mencoba mengambil darimu sebagian.

Untuk merasaimu utuh, ternyata aku terlalu penuh.

Sebagian darimu yang masih tersisa, tak ayal harus terbuang sia-sia.

Sepertinya kita memang hanya bisa berpadu, tak untuk bersatu.

Bukan inginku, tapi takdir berkata begitu.

 

 

PU Kedaton, the end of oktober 2014

1 komentar:

  1. baru read post terakhir tapi nggak bisa dikomen

    semoga Allah selalu memberikan yang terbaik buat kamu haps

    BalasHapus

Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...

Just make sure saya baca satu persatu :-)