Marry, We Marry...


Pernikahan…

Butuh tanggung jawab besar untuk bisa menjalani hal yang sesuai syariat dan sejatinya menyenangkan ini. Akan ada hak-hak pribadi yang harus rela disisihkan karena adanya kewajiban-kewajiban baru yang harus dijalankan.

Ketika masih sendiri, ada saja hal-hal yang berkutat pada ego pribadi. Tapi ketika telah menikah, ada seseorang yang harus dihargai. Dan tentu saja, ego diri tak lagi bisa selalu dituruti.

 Menikah, bukan sekedar perkara cinta. Menikah, bukan hanya menyatukan dua insan. Ada dua keluarga yang tak bisa dipisahkan dari perkara yang dimulai dengan rasa cinta ataupun niat penghambaan. Ada banyak kepala, yang tak pelak memikirkan perkara ini itu dalam bingkai rumah tangga. Ada orangtua baru, kakak-adik baru, om-tante baru, keponakan baru, bahkan sepupu, sampai cucu baru. Dan semua itu sepaket dengan hadirnya pasangan (baru).

Pernikahan…
Bukan sekedar kebersamaan setahun dua tahun. Sewindu atau seabad. Butuh pengertian yang lebih untuk menjalani ikatan ini hingga terjemput ajal kelak. Karena kebersamaan yang terjalin atas dasar pernikahan, diharapkan menjadi aktivitas ibadah yang indah, yang membuahkan pahala. Tapi untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Dua kepala dalam satu rumah tangga, ada banyak hal berbeda yang lantas menguras energi dan hati.

Maka, sangat penting rasanya, bekal ilmu tentang pernikahan. Serta kriteria pasangan dengan tolak ukur keimanan. Memulainya dengan niat yang suci. Semua karena ilahi. Agar menikah, benar-benar menjadi penyempurna separuh agama.



*tulisan ini ada, menyusul berita gembira dari seorang senior tersayang yang segera menyempurnakan separuh agamanya. Semoga pernikahannya menjadi ibadah dan sarana agar tetap istiqamah.

7 komentar:

  1. betul skali. Berbkallah meskipun tamu itu belum datang. Agar ketika ia datang mengetuk, kita bisa bersiap dan tak berlama-lama dalam kebimbangan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget mbak. thanks udah berkunjung :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. lho, kok saya yg dikasih selamat?! bukan saya yang nikah maya :p

      Hapus
    2. selamat buat yg nikah..

      selamat juga buat yg belum menikah...

      Hapus

Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...

Just make sure saya baca satu persatu :-)