Marhaban Yaa Ramadhan...
Alhamdulillah, Ramadhan tinggal 2 atau 3 hari lagi. Saya bersyukur masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini. Meski masih banyak kurangnya persiapan disana-sini, tapi saya bersyukur banyak hal yang saya dapati untuk menyalakan kembali semangat dalam diri.
3 hari yang lalu, tiba-tiba seorang senior nun jauh disana menyapa saya melalui WhatsApp. Bertanya kabar dan sempat konfirmasi beberapa hal yang sempat menggantung diantara kami, dan meng-clear-kan semuanya. 1hari setelahnya, dia mengirimi saya materi penataran seputaran Ramadhan melalui WA. Saya senang banget. Alhamdulillah... (akan saya posting materinya setelah postingan ini, insyaAllah)
Ketika pengajian kemarin, ustadz menyampaikan materi seputar ramadhan. Kesimpulan yang bisa saya tuliskan kurang lebih seperti ini :
- Disebutkan bahwa, setiap 1 amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dikalikan dengan 10 pahala kebaikan, yang hasilnya akan dikalikan lagi dengan 700 lipat ( 1 x 10 x 700) , kecuali puasa. Allah sendiri yang mengatakan bahwa puasa yang kita lakukan hanya untuk Allah, dan hanya Allah sendiri yang tahu bagaimana penghitungannya. ----------> [trus ustadznya nanya, seandainya kita punya 2 orang anak, yang seorang memberi kita uang dengan perhitungan tiap bulan semisal 1juta a.ka dijatah, lalu yang seorang lagi memberi kita uang tanpa hitung-hitungan a.ka tiap kita minta dikasih tiap kita minta dikasih, kira-kira lebih banyak mana uang yang kita dapat? Yang dijatah atau tidak dijatah? Tergantung seberapa tebel isi dompetnya ya? haha. Dan yakinlah bahwa Allah Maha Kaya]
- Kebahagiaan orang yang berpuasa : Adalah ketika berbuka, dan ketika do'a pasti dikabulkan pada masa itu (sebelum berbuka).
- "Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari minyak kesturi." ----> ini karena mereka menahan diri dan meninggalkan apa-apa yang mereka senangi karena Allah. Dan untuk amalan yang kita tinggalkan karena Allah, maka Allah akan memberikan Syurga pada kita. Ingat saja, "Barang siapa yang meninggalkan hal-hal yang haram karena Allah, maka Allah akan mengganti dengan yang jauh lebih baik."
- [ustadz nanya, kalau seorang hendak walimah, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk persiapannya? Ada ummahat yang jawab 2 bulan, ada yang jawab 1 bulan, saya diam aja karena belum pernah walimah. hehe *eaaa curcol*] Para salaf (orang-orang sholih terdahulu) mempersiapkan diri dalam menyambut ramadhan 6 bulan sebelumnya. Ini dilakukan karena bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Sehingga perlu persiapan yang matang. Disebutkan juga bahwa saking istimewanya bulan Ramadhan, mereka berharap dalam setahun semua bulan adalah bulan Ramadhan aja. Jadi, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, kita juga perlu mempersiapkan diri agar bisa maksimal beribadah selama Ramadhan.
- Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan fisik dan mental. Fisik : Siapin tubuh yang sehat dan nggak sakit-sakitan agar bisa beribadah dengan nyaman. Siapin juga mukena yang harum dan rapi agar nyaman shalat tarawih (ini sih tambah-tambahannya saya sendiri. Haha). Sedangkan persiapan mental berkaitan dengan semangat. Siapin stok semangat agar jiwa raga kuat beribadah. Karena kalo badan sehat, tapi malas-malasan ibadah, nggak bisa maksimal juga kan Ramdhannya.
- Secara spesifik, bikin target umum dan khusus hal-hal yang ingin kita capai dan bagaimana kita mencapainya. Contoh, target khatam 2x di bulan Ramadhan. Maka, bikin target perhari untuk bisa mencapai itu. [Kalo ustadnya sih bilang perhari baca 2 juz. Tapi kalo cewek kan hitungannya nggak gitu ya. Soalnya dikurangin 7 hari atau lebih untuk masa "rehat"]. Lalu urai lagi lebih rinci, detail 2 juz (lebihin buat cewek2) dibaca setiap shalat semisal 4 lembar, dsb.Contoh berikutnya, semisal target shadaqah di bulan Ramadhan total 1 juta. Maka setiap hari harus sedekah 35rb. Rinciin lagi, misal dimasukin ke kotak amal masjid ketika tarawih, dsb. Kalau kita belum menyelesaikan target dalam sehari, jangan masuk ke hari berikutnya sebelum menyelesaikannya, atau kita anggap hutang yang harus langsung lunas dibayar di hari berikutnya.
- Ingat hal ini : KALAU KITA MAU SUKSES KELUAR DARI BULAN RAMADHAN DENGAN PREDIKAT TAKWA , MAKA SIKSA BADAN KITA UNTUK BERIBADAH DI BULAN RAMADHAN.
- Penggandaan pahala di bulan Ramadhan adalah dengan memberi makan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa [penting banget nih terutama buat cewek-cewek yang punya masa "rehat"]. "Barang siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad & Nasa'i).
- "Orang yang berpuasa karena betul-betul mengharap keridhoan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya."
- Maksimalin ibadah di bulan Ramadhan tanpa melakukan hal-hal yang merusak amalan. Karena tadarus, puasa, shalat sunnah, dan amalan-amalan yang kita lakukan akan sia-sia jika kita masih melakukan hal-hal yang bisa merusak amal ibadah kita. [ustadz ngingetin untuk menjaga mulut dari ngomong yang nggak perlu. No ghibah, No ngumpat, No mencela, No memaki]
- Terakhir, diantara tanda ibadah seseorang di bulan Ramadhan diterima oleh Allah adalah, ia dimudahkan oleh Allah mengerjakan kebaikan-kebaikan (dalam beribadah) setelah Ramadhan/ di luar bulan Ramadhan.
Semoga kita bisa memaksimalkan ibadah kita pada Ramadhan ini ya...
Just FYI, tombol Y di keyboard lepi ini rada bermasalah. Jadi kalo dalam tulisan di atas terdapat beberapa kurang pada huruf Y, harap dimaklumi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...
Just make sure saya baca satu persatu :-)