The Perfect Match, Mate Made from Heaven

Edisi : Anak Teknik untuk Anak Teknik juga


Saya dengar kabar membahagiakan ini, sekitar dua bulan yang lalu. Saat, seperti biasa dia tlp saya. Ngobrol ngalor ngidul, ngasi kabar ini itu, saling menasehati dan berbagi pengalaman, dan di tengah pembicaraan, dia memberi kabar hendak walimah. So surprising banget. Soalnya, hal yang terlintas di benak saya tentang dia ini, 'Wah, kayaknya dia masih bakalan ntar-ntar deh (nikahnya)'. Soalnya, pernah satu malam saat saya nginap dirumahnya kita begadang sampe jam duaan itu, dia keukeuh ngebahas cewek lajang yang penuh potensi dan talenta wannabe. But, itulah takdir. We never know what the future brings... Ta daa... eh ternyata malah dia duluan yang nikah ketimbang saya *eh lo kok malah curcol :-D

Well, ketika dia tlp saya, honestly saya nggak pengen nanya siapa calonnya itu. I mean, saat itu saya emang nanya, tapi saya nggak bermaksud menanyakan siapa orangnya. Saat itu saya cuma ingin tahu calonnya itu anak MPM (tempat terindah di Unhas yang pernah menghubungkan saya dan dia) atau bukan, karena pernah satu ketika hujan turun kami sedang berbicara di tlp dan dia sempat menguntai do'a ingin dipasangkan dengan anak MPM. Tapi, sekali lagi, Allah knows best. Waktu dia bilang kalo calonnya adalah seseorang yang saya kenal (actually, saya cuma tahu orangnya tapi nggak kenal juga sih. Haha), dan emang he's so famous: Student of Engineering, one level (grade) above us, Head of Mushalla Teknik, and he's good-looking. Once more I thought, others said he's really humble _well then, I knew that Allah knows best. After hearing who's her match, my teeth just grin grin (halah, mulai ngasal dalam mix and match kata. Pokoknya itulah :-D) dan saya ngebatin, 'oh God, You're the best match-maker. It's not over even when (we think) it's over,'

Ternyata oh ternyata... anak teknik mendapatkan anak teknik juga.... Yep, yep, saya juga pernah ingat waktu saya tanya kenapa anak teknik nikahnya sama anak teknik juga, dan dia bilang, "that's just like a perfect match, haps." Oh well....

Goes To Be a Perfect Match

".... dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga)." (Q.S An-Nur : 26)

Asbabun nuzul (sebab turun) dari ayat ini sebenarnya adalah peristiwa Aisyah Ummul Mukminin, istri Rasulullah yang mendapat fitnah karena diantar pulang oleh sahabat Nabi Safwan ibn Mu'attal saat Aisyah (tanpa sengaja) ditinggalkan oleh rombongan Nabi ketika pulang dari perang melawan Bani Mustaliq. [sejarah lengkap sila lihat keterangan terjemah QS An-Nur: 26] Namun, ayat ini kini menjadi sangat fenomenal untuk disandarkan pada setiap orang yang sedang, akan, dan telah menanti belahan jiwanya. Maksud saya, shadaqallahul 'adzim... Maha Benar Allah dengan segala perkataan-Nya. Bahwa meskipun memang sebab turun ayat tersebut adalah Allah hendak membersihkan Aisyah dari segala tuduhan dan memperlihatkan betapa Rasulullah sebagai seorang yang mulia, akan dipasangkan dengan manusia mulia juga, namun bahwa ayat tersebut tetap terjaga dan relevan untuk semua ummat Rasulullah di sepanjang masa.

Dan yah, kini akan menyusul seorang kawan saya bernama Siti Rahmadayanti yang akan semakin membuktikan bahwa perkataan Allah memang Maha Benar. Seorang perempuan yang baik akan mendapat laki-laki yang baik. Dipandang dari sudut Kak Adi Nugraha yang akan meminang kawan saya itu, seorang laki-laki yang baik, hanya untuk perempuan yang baik pula. And, that's the truly Perfect Match. Karena, pasangan sempurna itu, bukan hanya karena mereka setara dalam harta, atau setara dalam karir atau kedudukan sosial. Pasangan sempurna itu, mate made from heaven. Rasulullah mengabarkan bahwa kesetaraan itu dari segi ketakwaan mereka. Bagi mereka yang istiqomah dalam ketakwaan, maka pernikahan akan benar-benar menjadi penyempurna agama mereka.

Saya berharap, semoga Rahma dan Kak Adi bisa menjadi pasangan yang sempurna dan saling menyempurnakan. Semoga pernikahan mereka menjadi gerbang dalam membangun peradaban menuju kesempurnaan yang hakiki. Semoga dengan pernikahan tersebut, semakin menguatkan semangat Rahma dan Kak Adi dalam berbuat untuk Islam lebih, dan lebih lagi. Semoga jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Semoga diberkahi keturunan yang sholih dan sholihah yang kelak mampu menjelma menjadi mujahid dan mujahidah.

Selamat berbahagia atas pernikahan keduanya.

Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fi khoir...

 
a gift for rahma's wedding
doc by: haps / model: zulfa (kiri) & sofiya (kanan) / special made for rahma's event on April 14th 2014

1 komentar:

  1. Hapsariiiiii, makasih sayang. Saya terharuuuuu bacaaa ini. Love u coz Allah.

    Do'akan yaa semoga Allah menyatukanku dengannya dalam kebaikan. Kadonya tambah lg donkkk.. Main ke bekasiiiii dong :)

    BalasHapus

Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...

Just make sure saya baca satu persatu :-)