Well, saya sedang punya PR B. Arab. Banyak banget. Panjang banget. Sulit? Nggak juga sih. Tapikan mesti mikir juga. haha..
Well, saya nggak sedang sekolah ilmu B. Arab. Saya juga nggak sedang kursus B. Arab. Tapi kenapa saya punya PR B. Arab? Karena Allah mentakdirkan saya _setelah 2 tahun luntang lantung_ bisa gabung lagi di kelompok kajian. Orang rumah saya agak sensi dengan kata tarbiyah, makanya saya jarang membahasakannya dengan tarbiyah. But whatsoever, buat saya itu hanya sekedar istilah saja. Selama esensinya sama, mau tarbiyah, kajian, liqo, pengajian, mentoring, apapun istilahnya, selama disana ada sekelompok orang yang berkumpul mendengarkan pemaparan ilmu tentang Islam yang haq yang disampaikan oleh seorang guru, maka itulah.
Jadi, awal tahun 2014 ini, saya mencoba mengatur waktu untuk bisa ikut pengajian yang jadwal patennya emang tiap hari Rabu jam 9, which is kemaren2 (tahun lalu) sulit banget buat saya ikut karena jadwal paten pula di waktu yang sama. Dan, peristiwa akhir tahun kemaren membuat saya merubah kembali agenda keseharian saya. Saya jadi lebih punya waktu untuk diri sendiri. Jadilah, saya bisa ijin buat ikut kajian tiap hari Rabu jam 9 pagi.
Dan haha, it's something but never mind, temen2 kajian saya ibu-ibu semua. Cuma saya yang masih single and available. Wih, awalnya saya sedikit canggunh, tapipenerimaan mereka baik sekali. Bahkan, tiap kali ada hal berkaitan dengan dana banyak, saya selalu dideskriditkan _baca: tidak boleh membayar_ karena saya belum bersuami (hubungannya apa ya, tapi saya iya iyakan saja).Haha
Back to the topic, pengajian tiap hari Rabu itu ternyata terdiri dari 3 sesi. Setengah jam pertama untuk hapalan dan tadarus (selangseling tiap pekannya), Satu setengah jam kedua untuk pemaparan materi dan sesi tanya jawab, Lalu satu jam terakhir pelajaran B. Arab dasar.
Pertama kali saya datang, saya terlambat 1 setengah jam! (Saya salah info, ngiranya jadwal pengajian jam 10, dan saya datang jam 10.30, ternyata pemaparan materi sudah selesai dan sedang berlangsung sesi tanya jawab. Dan jadilah saya kaget. Tapi disitu saya tahu kalau ternyata sistem pengajiannya terdiri dari 3 sesi kayak gitu.
Lalu, yang berikutnya saya terkaget2 karena tauk2 pas hari itu, B. Arab ujian lisan. Oh God, saya baru gabung dan nggak tau materi B. Arab mereka mulai dari mana, sampe mana, tauk2 ujian lisan aja. Alhamdulillah, ternyata materinya dasar banget, dan saya bisa sih, meski banyak mufrodat (kosakata) yang saya lupa2. Haha.
Tapi saya antusias banget nih. Alhamdulillah saya dapat sarana yang mendekatkan saya dengan kebaikan. Ustadznya pemaparannya bagus, B.Arabnya jago, Kalo nasehatin ngena banget. Temen2 pengajian (meski udah ibu2 semua) juga semangat banget _bikin saya yang muda ini malu kalau kalah semangat dibanding mereka.
Well yah, saya masih punya PR B. arab yang banyak banget dan panjang itu. -__- *sigh*
Keep istiqomah untuk kitaa!!
BalasHapussaya insyaallah tes masuk sekolah bahasan arab rodja akhir mei nanti. do'akan yaaa...