unseen

Surat kepada seorang teman yang tak pernah sempat tersampaikan…… Dear Anez, Long time no communicate yach…..it must happen cuz we are very busy. So, how’s ur life? Hope u’re gonna be just fine there.
Hujan, fenomena yang selalu melanda Makassar almost everyday. How about Salatiga? Kayaknya kurang lebih sama ya? Biasa, hujan (baca: suasana saat hujan) seringnya membangkitkan jiwa-jiwa melankolis dalam diri. Dan kayaknya I’m one of d’ unfortunately person. Ya, jiwa melankolisku seolah menyeruak naik dan masuk ke alam rasioku. Hari ini, aku kembali mencoba menulis. Setelah berhari-hari merasa seperti sedang berada dibawah tekanan yang efeknya adalah rasa lelah yang teramat. Bagaimana ya Nez….. Waktu terus saja bergulir. Sesi pencarian masih tetap berlanjut. Hati ini masih meminta jawab dari sekitar. Begitulah adanya. Meski tangis dan tawa susah untuk ditiadakan, namun lelah tak kuasa menepis keinginan untuk bisa sampai ke arah final. Tujuan setiap orang memang berbeda-beda. Tapi inti dari semuanya adalah sama : K-E-B-A-H-A-G-I-A-A-N. Tergantung kebahagiaan mana yang ingin ia raih, kebahagiaan yang bersifat sementara atau yang kekal selamanya : AKHIRAT. Ironis rasanya, berteori memang tak perlu mengeluarkan biaya dan peluh. Pencapaian tujuan kiranya memerlukan banyak pengorbanan. Satu demi satu harus ditanggalkan. Dan ternyata Nez, aku tidak cukup hebat untuk bisa bertahan hingga sejauh mungkin. Aku cedera…… Cukup sulit untuk mengakui beberapa hari kemarin aku tak mampu berjalan di jalan dakwah diakibatkan ke’cedera’an ku. Usaha pengobatan jelas sedang dilakukan. Rehabilitasi akan terus ditingkatkan. Tapi jujur Nez,,,,,,, aku belum mampu untuk berjalan beriringan lagi. Kali ini rasanya aku harus tertinggal sebentar….. Entah apa yang menyebabkan ‘infeksi’ ini sebegini parah. Tak ada roentgen, tak ada vonis. Hanya aku yang sadar akan kondisi hati. Namun Anez, jangan lantas surat ini membuatmu patah semangat. Kamu bahkan harus berlari di jalan dakwah sejauh kamu bisa. Aku pun akan berusaha untuk mengejarmu dan lebih berusaha untuk bisa mendahuluimu. Doakan saja, semoga cedera ini lekas sembuh. Hingga semangatku kembali tumbuh. Dan kata lelah itu, berganti kembali menjadi LILLAH (karena Allah). Kita sama-sama berusaha, Nez. Dan insyaAllah aku tak akan kalah dari ini semua. Ingat, apa yang dulu pernah ku katakana padamu….. _______“ KITA AKAN MAMPU UNTUK TAKLUKKAN DUNIA”_______ InsyaAllah!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya masuk kotak penampungan dulu ya...

Just make sure saya baca satu persatu :-)