Hidupku Benar-Benar Tidak Sehat !

Terbiasa (atau mungkin membiasakan diri), malam-malamku dilalui dengan begadang. Meski ada kata bijak yang menasehatkan untuk tidak begadang, tapi entah mata ini seakan tak mau diajak kompromi. Alhasil, malam-malamku banyak dilalui dengan begadang. Memang sih, bukan berarti bahwa saya tidak tidur semalaman, karena kenyataannya toh, mata ini akhirnya terpejam juga setelah jam setengah lima pagi (ini terjadi kalau saya sedang cuti shalat) atau jam enam pagi. Namun ada saja malam dimana saya tidak tidur semalaman dan juga tidak sempat memejamkan mata pada pagi atau siang karena kesibukan yang tak bisa dikesampingkan. Dan, yang terjadi setiap paginya, perutku mual tak tertahankan. Seperti orang yang mabuk perjalanan. oleng......


Saya bukan mahasiswa (tua) yang kuliah di jurusan kesehatan (FKM dan teman2nya). Saya bukan berasal dari keluarga yang begitu memperhatikan masalah gizi dan semacamnya. Jadi, saya sebagaimana anak kos-kosan lainnya, terbiasa mengkonsumsi mie instan. Apalagi kalau semalam begadang dan tak sempat memasak makanan yang lebih baik dari itu. Maka, saya mungkin tidak terlalu pintar untuk berbicara masalah gizi dan teman-temannya, karena saya jarang mengkonsumsinya.

Satu hal lagi yang mendeskripsikan betapa tidak sehatnya hidupku, bahwa saya adalah penggemar kopi. Yah, meski tidak masuk dalam kategori pecandu yang sanggup meminum kopi hingga beberapa cangkir setiap hari, tapi tetap saja saya termasuk pecinta kopi. Hari yang saya lalui kurang terasa jika saya tak meminum kopi. dan, mungkin ini juga yang menyebabkan saya sering insomnia......... (rasanya saya tidak adil kalau menyalahkan kopi).

Yah, hidupku benar-benar tidak sehat. Bisa jadi, saya akan menyesalinya suatu saat, tapi (coba mengutip Bondan Prakoso punya) ya sudahlah! Saya tetap coba menikmati hidupku yang benar-benar tidak sehat ini.