Segaris Luka

Dalam proses interaksi, akan ada segaris luka yang akan tercipta. Pilihannya hanya ada dua: entah kita yang akan TERLUKA atau malah kita yang akan MELUKAI.
Ketika kita terluka, rasa sakit akan menjalar dan bukan hal yang mudah bagi kita untuk menepis rasa sakit itu. Terkadang, dengan luka yang kita terima rasanya sulit untuk tetap bertahan dengan senyuman. Lalu, sebagian orang memilih untuk berhenti atau bahkan melarikan diri. Namun, kenapa kita tidak belajar untuk lebih banyak terluka? Karena dari segaris luka kita akan mengerti arti kasih. Sementara pilihan lainnya sepertinya adalah hal yang sangat sulit untuk kita ambil secara manusiawi. Kita mungkin akan mencoba, berusaha sekuat tenaga untuk tidak melukai orang lain. Tapi seberapa kerasnyapun kita mencoba, tetap saja kita akan melukai orang lain. Maka, jangan pernah takut untuk mengenal dan berinteraksi dengan orang lain. Dan lagi, jangan pernah takut untuk mengenal segaris luka yang timbul dari proses interaksi yang kita lakukan. PerHAPS, it’s your turn to win some, or learn some! Arasoe castle, dini hari, 27 april 2010