Kembali marak pemberitaan di media, tentang bagaimana densus
88 menggerebek tempat yang “diduga” menjadi sarang terroris. Bukti-bukti pun
tak luput diungkapkan ke khalayak ramai, dengan modus bom bunuh diri atau
bungkusan “misterius”. Maka bermunculan-lah nama-nama tersangka terrorisme,
yang (hampir) kesemuanya bernafaskan Islam…
Ada yang mencela, ada yang mencibir. Ada pula yang menyebut
itu hanya pengalihan isu. Bagaimanapun, media nasional dengan serta merta
gencar membeberkan informasi tentang “keberhasilan” densus 88 dalam menangani
terrorisme dalam negeri.
Apakah kita patut berbangga karena Indonesia selalu (terlihat)
aktif dalam pemberantasan terrorisme baik nasional maupun internasional?
Indonesia selalu mendapat pujian dari negeri Paman Syam karena hal itu.
Buktinya, dunia Internasional setidaknya “memandang” Indonesia dewasa ini. Buat
apa menteri luar negeri AS bertandang ke Indonesia, bahkan datang ke acara “Dahsyat”
segala? Apa karena segitu nge-fans-nya
sama Olga Syaputra?! Bwahahahahaha :-|